Jumat, 14 November 2008

Sebuah Keputusan

Aku baru saja berpikir tentang 'kesuksesan' atau 'keberhasilan' seseorang. Mengapa sebagian kecil saja orang-orang yang sukses dan lebih banyak orang yang gagal??

Ternyata hal yang menbedakan adalah 'sebuah keputusan'.

Semua manusia sama :

  • sama karena ciptaan Tuhan
  • sama karena dianugerahkan akal dan pikiran
  • sama karena diberikan kehendak dan kebebasan.

Orang sukses mengambil keputusan untuk berusaha, berkorban lebih dulu, dan melihat kesempatan dengan pikiran positif. Dia selalu berpikir segala sesuatu adalah mungkin.

Orang gagal mengambil keputusan untuk tidak mencoba berusaha, tidak mau berkorban, dan melihat kesempatan dengan pikiran negatif. Kadang2 sebelum mencoba impiannya terlanjur rusak dengan pikiran negatifnya itu.

  • apakah mungkin??
  • takut gagal ahhh....
  • takut rugi ahh...
  • gak bisa....
  • itu bukan bakat aku...
  • itu terlalu sulit...
  • dan sebagainya.....

kebayangkan gimana impian2 mereka lebih dulu rusak dan hancur akibat pikiran2 yg seperti itu. Pikiran2 itu lebih dulu membunuh semangat sebelum berjuang ato berusaha. Akhirnya mereka tetap berada dibawah menjadi orang yang biasa2 aja, pasrah pada keadaan, dan berkata "ini sudah nasib saya...!", "ini sudah takdir saya...!"

Eitttttttt.....saya tidak pernah setuju dengan namanya nasib atau takdir.

Nasib/takdir adalah keadaan yang seseorang ciptakan untuk dirinya sendiri.

Contoh ya.... : seseorang meninggal dunia akibat tabrakan di jalan raya. Dia mengendarai sepeda motor dan ngebut abis tidak menghiraukan rambu2 lalulintas.

Apakah itu yg namanya nasib atau takdir dia ...... menurut saya itu kecerobohannya, salah sendiri gak mematuhi rambu lalulintas, ngebut!

Tuhan amatlah jahat apabila dia menginginkan seseorang meninggal dengan cara demikian.

Karena itu jangan sesekali menyalahkan Tuhan dengan apa yg terjadi pada kita. Tuhan selalu mengijinkan apa pun yg kita lakukan namun akibat dari semua itu kita yg menangung sendiri.

Tuhan sangatlah adil dalam segala hal, menganugerahkan kebebasan dan kehendak pada setiap orang.

  • mengapa Tuhan tidak menciptakan semua orang di dunia ini kaya??
  • atau sebaliknya mengapa Tuhan tidak menciptakan semua orang didunia ini miskin??

Kalau semua orang di dunia kaya, maka manusia tidak lagi mengandalkan Tuhan. Karena semuanya ia miliki.

Kalau semua orang di dunia ini miskin, maka manusia hidup dalam kejahatan, melakukan hal2 buruk, mencuri, membunuh dsbnya.

Karena itu Tuhan menganugerahkan kehendak dan kebebasan dalam segala hal. Sehingga kita bisa dengan sendirinya membuat dan mengambil keputusan mau menjadi apa diri kita sendiri.

berhasil ..atau.. gagal, bahagia..atau..menderita, kaya..atau..miskin dsbnya..

Cara pandang seseorang beda dalam segala hal, tergantung seperti apa dia mau menjadikan dirinya. Karena sangat penting 'sebuah keputusan' untuk langkah ke depan.

Aku terkadang berpikir mengapa dia itu bisa, mengapa dia sukses, mengapa dia berhasil??? dan saya masih tetap dibawah ya.... apa yang salah ya...?? apa yg menyebabkan perbedaan itu.......Akhirnya saya tau semuanya bermula dari KEPUTUSAN.

Ubahlah cara pikir anda, maka dunia anda pun akan berubah

seperti apa yang anda pikirkan, maka seperti itulah jadinya anda.

salam hangat selalu

1 komentar:

ira.aditya mengatakan...

Saluuutttt ma Vanny.....
Setuju banget ma pendapatnya semuaaa....
Pokoknya 2 thumbs up deh buat Vanny, DL ku yang larinya kaya' roket... hehehe Ayo say... kejar impianmu yaaa....